Sabtu, 08 Desember 2018

Mencintai Seorang Kamu.


Mencintai seorang kamu seakan membawaku memasuki dunia baru. Mencoba memahami setiap sikapmu, arti sorot matamu, senyum tawamu, diam dan marahmu. Mencintai seorang kamu ibarat menyusun sebuah puzzle yang tiap-tiap potongannya di sembunyikan entah dimana. Kamu yang sulit ditebak, kamu yang selalu coba untuk kupahami, kamu yang terlalu dalam sehingga sulit untuk kuselami.

Rasanya sulit mencintai seorang kamu. Ketika aku padamu sepenuhnya, sedangkan kamu padaku seadanya. Mencintai seorang kamu seakan membuatku berjalan di atas pecahan kaca, yang setiap langkahnya hanya akan menimbulkan luka. Kamu yang terlalu asyik berlari, hingga tak menyadari langkahku yang kian tertatih. Kamu yang terlalu senang di kejar, hingga tak menyadari langkahku yang kian melemah.

Terkadang, lelah sering kali datang. Untuk apalagi kuperjuangkan ketika yang kudapat hanyalah kesia-siaan. Untuk apalagi kuteruskan ketika yang terjadi hanya menimbulkan kesalahpahaman. Aku yang gagal mengerti kamu, dan kamu yang tak pernah mengijinkanku memasuki sisi hatimu. Sebesar apapun harapku, tetap bukan aku yang menjadi inginmu.

Jika suatu saat kamu membaca tulisanku, ketahuilah satu hal. Meski aku yang gagal mengetuk pintu hatimu, tapi kamu sudah berhasil mengisi sisi hatiku. Aku tahu, tidak ada yang lebih sulit dari mencintai seorang kamu. Namun ternyata jauh lebih sulit untuk mengakhiri perasaan pada seorang kamu.

Kini aku berhenti. Menghentikan langkah menujumu hanya cukup sampai di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar